Selasa, 23 September 2014

KISAH SAYA MENGHILANG DALAM 2TAHUN TERAKHIR (KISAH MOTIVASI BISNIS)

Assalamualikum wr.wb

Udah lama banget gue nggak posting diblog ini, Udah 2 tahun. Wah udah lama banget ya. Bahkan saking lamanya, tadi pas gue buka blog ini udah kotor banget. Sampah2 berceceran, debunya udah tebel banget, dan sarang laba2 dimana2. Wah! Serem bangetkan. Selama gue tinggal dan nggak ada yang ngurusin, yah jadinya kayak gini, mirip rumahnya Teletubis genre horor.

Terus apa aja yang gue lakuin selama 2tahun belakangan ini. Sebelumnya gue tadi sempat kembali liat2 posting gue sebelumnya dan hasilnya absurd abis. Sempet gue jijik sebentar tadi. Tapi kalo dilihat2 lagi. Lumayan lah. Yang penting alur ceritanya nggak melenceng atau dibuat2, karna emang murni dari kejadian gue sendiri.

Setelah gue liat2 apa aja kekurangan gue sebelumnya. Akhirnya gue mutusin menggunakan "saya" aja dan nggak pake "loe gue" lagi. Juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Hehe

Okey kembali lagi. Kenapa gue, eh. Kenapa saya mengilang selama 2tahun ini dan apa yang saya lakukan selama 2tahun terakhir.

Awalnya itu karena saya nggak punya laptop lagi. Kedua laptop saya, saya jual karna ada kebutuhan mendadak. Pertama saya jual untuk membiayai pengobatan ibu2 dan anak gadisnya yang umurnya kira2 25 tahun. Itu berawal dari mobil yang kami tumpangi tak sengaja menyenggol motor ibu2 dan anak gadisnya itu. Rencananya kami ingin berlibur, karna peristiwa itu akhirnya kami tetep melanjutkan liburannya hehe. Tapi ya urusan itu harus diselesaikan dulu. Sempat pacar dari anak ibu itu ngamuk2 tapi akhirnya bisa diselesaikan juga.

Yang kedua kenapa saya jual laptop saya adalah untuk modal ikut MLM k-link. Karna usaha saya jual baju online waktu itu gagal, pernah pada tulisan saya sebelumnya bercerita tentang usaha itu. Walaupun akhirnya ikut MLM itu juga gagal. Hehe. Menyerah? No, saya susah sekali menyerah kalo dalam masalah bisnis. Karna Bagi saya menyerah itulah kegagalan yang sebenarnya. Udah banyak sekali kegagalan saya dalam bisnis. Dari jual aksesoris, ternak lele, jam tangan, nasi goreng, topi, tela2, baju online, ternak hamster, MLM.

Okey saya lanjutkan. Setelah saya gagal dari MLM itu saya sempat lemas hampir putus asa. Bingung apa yang saya lakukan setelah kegagalan itu. Sebenarnya orang tua saya sendiri kurang setuju kalo saya membuka usaha dan merintis jadi pengusaha. Yang mereka inginkan, saya harus berkerja dikantor. beberapa kali mereka menyuruh saya untuk ikut tes pns, dan selalu saya tolak. Tapi setelah kegagalan itu, apa salahnya saya coba usulan itu, tapi kali ini ada sedikit berbeda dari penawaran2 meraka sebelumnya.

Kata mereka ada lowongan besar2an dirumah sakit baru yang ada dipulau bangka. Rumah sakit soekarna hatta diaer anyer. Memang rumah sakit ini akan beroperasi beberapa bulan lagi setelah selesai diresmikan. Mereka menyebutkan saya akan dibantu oleh om saya yang masih saudara papa saya. Katanya saya akan ditempatkan dibagian administrasi sebagai honorer dan katanya saya hanya butuh waktu 6 bulan untuk diangkat jadi PNS. Wah asik kan?. Itu menurut kalian, tapi tidak bagi saya, karna itu bukan bidang saya. Itu benar2 dilema bagi saya.

Setelah menyiapkan ini itu surat menyurat untuk melamar pekerjaan disana dan akhirnya saya diterima berkat om saya. Hari pertama saya mulai berkerja disana, hari pertama saja sudah ada pasien. Hari kedua seperti hari pertama. Hari ketiga juga seperti itu tanpa hambatan. Dan hari keempat saya hilang dari sana. Alias nggak kerja. Hehe. Saya putuskan untuk berhenti. Alhasil saya hanya berkerja selama 3 hari disana. Itu membuat mama saya marah. Tapi tidak dengan papa yang sudah sedikit mengerti. Kenapa saya berhenti. Sudah saya katakan itu bukan bidang saya. Impian saya terlalu tinggi jika hanya untuk jadi pns. Saya memang pemalas, tapi saya juga tidak tahan jika saya tidak berubah. Saya tidak menyukai hal yang monoton, saya sangat tergila2 dengan bisnis. Sebab alasan itu lah mungkin mereka berfikir saya tidak cocok ditempatkan disana. Akhirnya mereka mengusulkan ingin memindahkan saya ke dinas pariwiasata. Saya sempat berfikir akan menyenangkan. Ya saya coba saja lah.

Akhirnya saya dipindahkan ke dinas pariwisata. Untuk kali ini sedikit berbeda dari awalnya. Mereka mengatakan saya hanya butuh waktu 3 bulan untuk jadi honorer disana setelah itu PNS. Wah asik kan? Sekali lagi, itu menurut kalian. Saya pun sedikit bingung gimana caranya.

Hari pertama lumayan asik, banyak bule2nya, cantik2 lagi. Hari kedua wah asik lah pokoknya. Hari ke tiga mata pun jadi jernih, cuci mata dimana2. Hari keempat saya diatas kasur. Loh kok gitu?. Sekali lagi saya mutusin untuk keluar. Mama nggak marah lagi. Kelihatan dari wajah mama papa dan om saya mereka pasrah. Namun ada komentar dari temen yang tidak saya sebut namanya. Katanya saya ini bodoh. Ya saya emang bodoh *nari2 loncat2*. Trs lanjutnya "udah DO dari kampus dan nggak mau kerja mau jadi apa kamu". Mungkin dia lihat saya sebelah mata, mungkin juga dia bajak laut. Komentar itu melekat sekali dikepala saya.

Setelah kejadian itu orang tua akhirnya mengerti dan percaya apa yang akan saya lakukan nanti. Beberapa hari dari kejadian itu, saya berniat keliling2 pakai motor saya, ntah lah pokoknya keliling2 cari inspirasi. Karna saya jarang jalan2 naik motor. Yang saya lakukan biasanya hanya duduk diwarnet main game online sampai lupa waktu. Sampai pada suatu kejadian. Dijalan saya melihat sepupu jauh saya biasa dipanggil Han disebuah toko parfum, rupanya itu usaha baru dia. Saya tidak mampir hanya lewat saja. Saat itu juga saya langsung berfikir untuk membuka toko parfum. Jujur itu adalah keputusan yang spontan tanpa pikir panjang.

Keesokan harinya saya mendatangi dia, saya bertanya karna saya ingin buka toko parfum, dan alhamdulilah dia berkenan mengajarkannya. Mulailah saya mencari modal. Jujur saya tidak punya uang untuk membuka toko parfum namun saya terlalu bersemangat dan niat saya yang sudah bulat. Yang saya punya saat itu hanya motor kesayangan saya ninja RR, ini adalah motor kesayangan saya. Untuk membiayai modal saya untuk usaha ini saya bertekad untuk menjualnya. Saat itu sangat berat sekali, namun saya harus berkorban. Saya membicarakan niat saya ini ke mama dan papa. Jelas saja mereka tidak setuju. Berhari2 saya yakin kan mereka. Akhirnya mereka menyetujuinya. Saya jual motor itu dan saya ganti motor butut. Biarlah asalkan bisa berjalan itu sudah cukup.

Setelah itu saya berkelana mencari ruko untuk disewa untuk usaha parfum itu. Jujur sama sekali tidak saya pikirkan ruginya, dikepala saya hanyalah untung, dan jujur juga pengetahuan saya tentang parfum nihil benar2 nihil, bahkan meraciknya pun saya tak tau.

Setelah mendapatkan ruko yang lumayan seharga 7jt pertahunnya. Saya langsung menyiapkan semuanya mulai estalase dan perlengkapan parfum melalui bang han. Saya menghabiskan modal sebesar 15,5jt. Saya menamai toko parfum saya "Barie parfum". Diambil dari nama saya Ridho Ambari.

Setelah dibuka saya dibantu seorang karyawan tika yg ketika itu sedang hamil. Dia meminta saya untuk membantunya menempatkan dia berkerja ditoko saya. Begitu lah, hingga bulan pertama saya mendapatkan laba bersih 2jt sudah dipotong operasional dan gaji karyawan. Bulan kedua meningkat dan meningkat, namun salahnya saya, saya terlalu boros. Hingga melupakan suatu nanti akan bayar kontrakan lagi sbsar 7jt. Nanti akan saya ceritakan.

Empat bulan setelah saya membuka toko parfum, terdengar bang han ingin menjual toko parfumnya. Itu dikarenakan rumahnya yang lumayan jauh dan bolak balik, ditambah menjemput istrinya kerja. Akhirnya dia ingin menjual tokonya dan dari hasil itu dia akan membuka lagi toko parfum dijalan baru pangkalpinang yang tak jauh dari rumah dan tempat istrinya berkerja.

Dia menjual toko parfumnya senilai 20jt. Wah itu adalah peluang besar. Karna tokonya sudah mempunyai banyak pelanggan dan sehari bisa dapat 3rts ribu. Kemudian saya mencari modal lagi. Kali ini saya melirik program KUR (kredit usaha rakyat) bank BRI untuk mereka yang ingin memperbesar usahanya. Syaratnya juga mudah, asal udah punya usaha, bpkb motor dan ktp.

Akhirnya saya mendapat pinjaman sebesar 20jt. Kemudian saya beli usaha bang han, dan sesuai perkiraan saya, disini lebih ramai. Sebulan saya mendapat bersih 3jt dan 5jt klo digabung kedua toko parfum saya. Saya mempunyai 3 karyawan waktu itu.

Karna penghasilan saya 5jt perbulan, itu membuat saya lupa diri. Saya sering boros. Sehingga saya lupa mengumpulkan uang untuk membayar sewa ruko keduanya. Hingga peristiwa itu terjadi. Bulan depan saya sudah harus membayar uang sewa ruko untuk melanjutkan kontrak sewanya. Uang saya sudah habis. Saya beli kamera, baju, dan ntah kemana lari uangnya. Saya sangat frustasi. Saya bener boros. Penyesalan lah yg saya alami ketika itu. Tapi apalah daya *nasril sudah menjadi tukang bubur* waktu sudah berjalan dan tidak bisa diulang lagi.

Parfum saya yang lama semakin hari semakin sepi. Itu dikarena kan saya pindah ke ruko sebelah yang ukurannya lumayan besar untuk menampung/bescamp komunitas reptile saya. Akibat itu pelanggan banyak yang lari dan alhasil toko saya sepi. Begitupun toko parfum saya yang lama. Saya sudah jarang mengawasi disana Dan penjualan pun menjadi menurun. Apa yang harus saya lakukan. Setelah berfikir panjang dan mencari solusi. Akhirnya saya berniat menutup toko yang lama dan menjual alat2 nya. Untuk menutupi uang kontrakan yang baru karna saya ingin mempertahan kan toko yang saya beli dari bang han itu dan juga uang karyawan harus segera saya bayar.

Dengan menjual semua perlengkapan parfum yang lama dan terpaksa memberhentikan semua karyawan saya. Akhirnya saya masih bisa mempertahankan parfum yang satunya. Saya hampir bangkrut waktu itu. Saya sudah merasakan betapa buruknya sifat boros itu. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi. Hingga saya benar2 menjadi pribadi yang benar2 hemat. Teman2 saya pun menjuluki saya manusia super hemat hingga sekarang.

Namun masih ada satu kendala yang harus saya benahi. Yaitu meramaikan toko parfum saya yang masih bertahan yang saya beli dari bang han, dan benar2 sepi waktu itu. Karna uang pas pasan, saya jarang order biang parfum, dan parfum banyak yang kosong, sehingga pembeli yang mau beli karna stok kosong mereka membeli ke toko lain. Saya pun harus mencari ide untuk membuatnya ramai lagi. Saya pun merintis dari awal.

Apa yang saya lakukan. Saya pernah membaca buku pak tung dasem waringin yang berjudul marketing revolusioner dan saya banyak mempraktekkan isi buku itu. Awalnya saya stok barang sedikit2 hingga terkumpul uang 1,4jt dari penjualan. Kemudian uangnya saya putar kembali dengan membuka usaha tela2 pas didepan toko parfum saya dgn modal pas 1,4jt, saya benar2 nekad waktu itu. Namun usaha tela2 saya alhamdulilah ramai. Bulan pertama pun modal sudah terpulang, pendapatan bulan pertama bersih 2.5jt. Karyawan tela2 ada satu. Parfum masih tetap kekurangan stok.

Dengan 2,5jt itu saya membeli stok masing2 setengah dari yang biasa saya ambil untuk masing2 jenis parfum senilai 1jt. Kemudian saya memesan banyak jam tangan langsung dari pabriknya senilai 5rts ribu. Kemudian saya membuat spanduk baru, browsur, dan kupon dalan jumlah banyak. Dan sisa uangnya saya simpan sebagai cadangan.

Apa yang saya lakukan dengan semua itu. Saya mengadakan promosi tanpa jangka waktu. Jadi gini, dispanduk baru saya, saya muat kalimat berhadiah dan bergaransi. Dibrosur saya tulis kalimat "setiap pembelian 10ml parfum berhak mendapatkan satu buah kupon, dan setelah 10kupon tukarkan dengan jam tangan menarik dan bila wanginya cepat hilang garansi uang kembali". Brosur saya bagi2 kan kekampus2 terdekat. Alhasil semakin hari penjualan saya meningkat. Tak lupa juga saya promosikan disosmed.

Hingga pada bulan puasa kemarin penghasilan mencapai 12jt. Itu lah yang saya lakukan, alhamdulilah parfum saya aktif lagi dari awal dan semakin garang dari yang kemarin. Hingga sekarang parfum saya sudah 1,5 thn berjalan. Saya belum punya karyawan untuk yang sekarang. Insha allah nanti klo saya sibuk yang lain, saya akan mencari karyawan lagi.

Saya belajar dari kesalahan dan kegagalan saya kemarin, hingga saya benar2 hemat sekarang. Oh ya saya lupa, ada seseorang yang sabar banget saat saya jatuh hingga saya bangkit lagi, dia benar2 teman seperjuangan saya. Dia tak lain pacar saya. Oh ya saya lupa bilang *tepok2 cengegesan* klo saya udah nggak jomblo ngenes lagi. Wkwkwk. Jujur aja dia tu waktu saya jatoh selalu nyemangatin saya, sampai sekarang ketika saya bangkit lagi. Dia selalu ada disamping saya saat saya lagi susah, beneran saya nggak bohong. Beda sama cewek lain yang ketika cowoknya jatoh ya ditinggalin. Bingungkan gimana caranya saya dapet pacar wkwkwk padahal posting sebelumnya ngenes banget. Wkwkwk. Ettt saya denger ada yang bilang saya pake pelet. Ah gila lu. Nggak lah. Enak aja. Nanti klo ada waktu saya ceritaiin.

Namanya aprilia orangnya bohay, pake jilbab yg rapi no jilboob, matanya sipit chines2 gitu, tinggi. Pas banget kan sama tipe saya. Hehehe. Oya saya lupa. Usaha tela2 saya udah tutup, itu dikarenakan karyawannya pulang kampung tapi nggak balik2 lagi. Ckckck. Padahal laris itu.

Sedikit informasi dan sedikit promosi *cak ela, bahasa lu*. Alamat barie parfum. Jln jendral sudirman gabek 1 pangkalpinang, samping fotocopy sd 6, 50meter dari kantor taspen selindung.

Itu lah kenapa saya menghilang selama 2 thn ini. Hasil dari usaha itu saya beli hp samsung galaxy, bukan karna apa. Sya terpaksa beli hp ini karna hp saya mati total. Dan akhirnya saya bisa posting lagi deh. Hehe. Sebelumnya saya minta doanya kepada temen2 yang udah baca posting ini, semoga usaha saya lancar dan tanpa hambatan lagi.

Terima kasih. Oya jangan lupa tinggalin jejak dikolom komentar ya.

Wassalamualaikum wr. Wb
»»  YANG MASIH MAU NAMBAH KLIK COY----------->>>>

Senin, 24 September 2012

HANTU CANTIK DIKOS GUE

GAMBAR HANYA ILUSTRASI




Tanggal 1 september 2012, dimana hari pertama gue bersama temen gue Umam menempati rumah kos di JL JENDERAL SUDIRMAN NO 01 perumahan Gang sakura 4 berdekatan dengan Mall Puncak pangkalpinang.

Perumahannya ramai dan yang terpenting kawasannya aman. Semua masyarakat disini sangat ramah sekali. Dengan harga 600rb gue rasa lumayan, apalagi berdekatan banget dengan Mall. Gue dan Umam sepakat untuk saling patungan ngebayar kosnya.

Walaupun kecil tapi pas lah buat kami berdua. Diruang tamu 3x2, kamar 3x2, dapur, kamar mandi, sebenarnya lebih cocok dibilang rumah kontrakan sih daripada kos-kosan. Kosnya adem banget menurut gue, tapi nggak tau kenapa Umam ngerasa kalau kosnya panas banget apalagi kalau malam-malam. Ah, nggak lah menurut gue adem banget, mungkin Umam ngerasa begitu, karena banyak dosa kali ya, jadi aura neraka penjemput udah ke rasa dekat.

Melihat kenyamanannya gue ngerasa bakal betah banget tinggal disini. Namun Umam jarang banget pulang, karena tuntutan perkerjaannya, dia sering menginap dirumah temennya di Toboli, paling-paling seminggu itu dia Cuma pulang dua kali. Ah, nggak apa-apa lah, gue juga nggak takut untuk tinggal sendiri. Yang penting gue betah, dan gue berfikir untuk lama tinggal disini.
***

RAMBUT-RAMBUT SIAPA INI?

 Namun suatu kejadian membuat gue harus berpikir kembali untuk tinggal lama disini. Pasalnya, empat hari setelah gue tinggal di kos ini gue mengalami kejadian aneh. Malam itu gue tidur dikamar sendiri dan jujur gue nggak takut sama sekali. dan setelah gue tidur, gue bermimpi didatengin cewek cantik (sumpah cantik bener, gue kasih nilai 94 buat kecantikannya), rambutnya panjang, menggunakan baju mini dress berwarna kuning, dan gue melihat ada pita lucu berbentuk kepala kucing dirambut sebelah kanannya. Gue melihat cewek ini seperti tipe cewek rumahan. Umurnya kira-kira 15 sampai 17. Di dalam mimpi itu gue masih berada didalam kamar, dan utuh dengan penataannya, tapi gue ngerasa kamar gue lebih luas dari sebelumnya. Mimpi itu seperti nyata.

Gue masih terbaring saat itu, tapi gue bisa melihatnya, Cewek itu berdiri diarah kaki gue yang masih terbaring dengan posisi kedua tangannya persis seperti pelayan di restoran, lalu dia melihat gue sambil memberikan senyuman (yang sangat) manis. Lalu dia berkata dengan nada yang sangat manja sekali, ‘kok belum tidur? udah tidur aja lagi, Lina bisa tungguin kok,’ lagi-lagi dia tersenyum sambil merebahkan kepalanya kekanan dengan manja. Setelah itu gue tau kalau namanya Lina

Gue nggak bisa merem, gue masih melihat dia dengan sedikit rasa takut bercampur rasa heran.

‘kenapa kak, kok kayak orang bingung gitu.’ Dia manggil gue kakak, dalam hati gue siapa dia ini sebenarnya. Lalu tiba-tiba dia mendekati, dan duduk dikasur tepat di sebelah gue dengan kedua kakinya dilipat kebelakang. Dia melihat gue senyum, lalu, ‘apa mau Lina tidur juga disamping kakak.’ Gue nggak bisa jawab. Karena gue merasa kaku banget saat itu, mungkin karena gugup kali ya.

‘ya udah Lina tidur disebelah kakak aja ya’. Lalu dia membaringkan badannya disebelah gue, dengan menempatkan kepalanya satu bantal dengan gue. Tangannya membelai rambut gue dengan lembut, lalu gue mendengar suara nyanyian kecil yang belum pernah gue dengar keluar dari mulutnya, dengan bahasa yang gue nggak ngerti. Gue pun perlahan-lahan memperhatikan bahasa apa yang dia gunakan. Setelah gue tau, astagfirullah itu bahasa belanda.
***

Keesokan hari gue terbangun. Ternyata sudah jam 6 pagi. Tidur gue nyenyak banget, dan gue ngerasa badan gue FIT. Jujur aja biasanya gue bangun jam 9, kadang jam 10 karena malas bangun. Tapi hari ini nggak, badan gue seger bener, nggak tau kenapa.

Gue pun merapikan tempat tidur gue, tiba-tiba gue terkejut. Gue menemukan helaian rambut rontok yang banyak banget diatas bantal gue. Nggak mungkin rambut gue, karena rambut-rambut ini panjang-panjang seperti rambut cewek. Gue langsung teringat dengan mimpi gue semalem. Kali ini gue benar-benar ketakutan, gue langsung bergegas berlari kekamar mandi, dan membiarkan tempat tidur gue berantakan, BODO AMAT. Sambil nongkrong dikamar mandi, gue terus terbayang-bayang dengan mimpi gue semalam. Gue masih penasaran siapa cewek itu. Timbul perasaan aneh banget dalam diri gue, gara-gara mimpi semalam.



***

Banyak kejadian-kejadian aneh, semenjak gue bermimpi bertemu cewek itu. Contohnya, Setiap gue nyapu pagi-pagi, gue sering melihat rambut-rambut panjang diantara kotoran-kotorann yang ikut tersapu. Ini terjadi setiap pagi. Gue bukan sekedar membual, tapi ini benar-benar terjadi, sekarang pun gue masih dikos ini. Dan saat ini, saat gue ngetik tulisan ini pun gue ngerasa seperti diperhatiin. Tu kan gue mendengar suara cewek samar-samar sedang tertawa. Sumpah gue nggak bohong. Percaya atau nggaknya itu pilihan, tapi ini benar-benar terjadi.
***

AYA JURIK

Okey gue certain lagi.

Gue punya tetangga disamping kanan kos gue. Sepasang suami istri mereka dari sunda, karena gue sering mendengar mereka berbicara bahasa sunda. Nah mereka ini punya satu anak perempuan berumur kira-kira 3 atau 4 tahun bernama Feby yang bandelnya minta ampun alias nggak ketulung. Pernah anak ini masuk ke kos gue tanpa sepengetahuan gua, karena waktu itu gue lagi mandi. Kejadiaan ini kira-kira jam 11 pagi. Setelah gue selesai mandi. Gue lihat Diruang tamu, astagfirullah baju-baju jualan gue di hampur-hambur sama si Feby anak yang bandel itu, dan berantakan banget. O ya, usaha sampingan gue dikos, gue buka butik online, baju-baju cewek, sedikit promosi aja. Hehe.

Gue terkejut. Lalu mengampirinya, waktu itu gue lagi nggak pake baju cuma handuk yang dililit ke leher gue, tapi alhamdulilah gue udah pake celana. Gue bilang, ‘jangan, jangan dihampurin,’ sumpah gue gondok banget sama ni anak. Si anak Cuma ketawa-ketawa sambil tangannya masih ngemburin baju jualan gue. Gue pasrah, mau dipukulin anak kecil, bisa-bisa gue dilaporin ke kak seto. Ya udah gue nyantai aja duduk disampingnya sampai dia lelah. Makin lama makin menjadi. Gue pun mengambil hape terus nulis distatus Fb gue, untuk sekedar menenangkan gue aja, yang kesel banget sama anak tetangga ini. tapi jangan di kira serius ya, Cuma iseng aja kok. Gue tulis di status Fb gue “dijual cepat bocah perempuan berumur kira2 4thn cantik imut lugu. cukup dikasih daging segar setiap hari. sedikit beringas. asal-usul tidak jelas, tiba2 masuk kedalam kos. dijual cepat udah nggk tahan...
masih bisa nego.. (status 8 september 2012).”

Gue bicara dalem hati sambil merhatiin tu anak ‘apa enaknya coba ngamburin baju, mending jajan minta duit ke bonyok loe.’

Lama banget, nggak kelar-kelar tu anak ngamburin baju jualan gue. Akhirnya gue bertindak. Gue tarik tangannya, terus gue bilang, ‘Feby udah, kasihan bajunya, udah ya.’ Bukannya berhenti, si anak malah ngeludah gue. Sial kampret anjrittttttttt. Eh dia malah ketawa-ketawa layaknya anak kecil yang lagi lari-lari ngejar kupu-kupu segede onta. Kegondokan gue semakin menjadi. Ini nggak bisa dibiarin. ‘sana-sana pulang, mama kamu mau pergi, nanti kamu ditinggalin,’ kata gue agak kasar.

‘mama Feby emang lagi pergi sama tante ririn, wekkk,’ kata Feby. Pantesan ni anak membabi buta, rupanya mamanya lagi keluar.

‘papanya mau pergi tu, cepetan ntar di tinggalin,’ kata gue lagi, berharap dia cepet pergi dari hadapan gue.

‘papa Feby lagi tidur, wekkk.’ Setan, kalau gini terus gue bisa gila. Gue pun ngedorong badannya, agak kasar si sama anak kecil, bodo amat gue udah nggak tahan. Dari tadi ini anak dikasih hati malah minta Ampela.

Waktu gue dorong, eh malah kepala gua ditempeleng. Kamprettt. Gue akhirnya berdiri berusaha menakuti dia. Akhirnya dia juga berdiri, terjadilah adegan kayak lagi nangkap-nangkap ayam. Bukannya lari keluar kos gue, eh dia malah masuk kekamar gue.

Ketika dia masuk kekamar gue, seketika di Feby menjerit histeris. Suaranya memekik telinga gue. Dia pun keluar dari kamar gue sambil berlari layaknya anak kecil, dan kata yang keluar dari mulutnya ‘ma maaaaa aya jurik, ayak jurik’ sambil nangis-nangis, gue nggak ngerti arti dari aya jurik, yang gue tau itu adalah bahasa sunda.

 Anak kecil itu sempat terjatuh di depan pintu keluar kos gue. Dan kata-kata itu terus di katakannya. Ternyata suara jeritan tadi mengundang para tetangga di sekitar kos gue. Bencong yang tinggal disamping kiri kos gue pun keluar dari persembunyiannya. Gue lihat didepan kos gue banyak sekali orang yang penasaran dengan jeritan si Feby, termasuk ibu kos. Feby pun langsung memeluk ibu kos. Gue jadi nggak enak, karena waktu itu gue belum pakai baju. Ibu kos bertanya ke Feby, ‘kenapa nak.’

‘aya jurik, aya jurik,’ kata si Feby sambil nangis-nangis. Kekesalan gue ke Feby berubah menjadi kasihan. Ibu kos pun melihat gue. Tatapannya ke gue aneh, kaya lagi ngeliat Alien dari planet Pluto.

Lalu ibu kos tersenyum. ‘bukan jurik nak, itu o om Ridho,’ kata ibu kos sambil membelai rambut si Feby. Gue makin bingung, apa itu jurik?. sempat gue berfikir jangan-jangan yg dimaksudkan jurik itu adalah Badut. Tapi masak gue kayak Badut.

‘bukan o om uwak, tapi G%6sh54^/^%#7R%&8 (gue lupa coz si Feby pake bahasa sunda),’ kata si Feby. Tapi anehnya si ibu kos ngerti.

Ternyata bencong yang tinggal disebelah kos gue pun nggak ngerti apa yang diomongin si Feby. Dengan gaya ngondeknya dia mencolek ibu kos dan bertanya, ‘buk, apa sih jurik itu?.’

‘jurik itu HANTU,’ jawab si ibu kos ke bencong itu

‘OWW AWWW,’ si bencong pun terkejut mendengar jawaban si ibu kos. Gue pun ikut terkejut, tapi tanpa ‘OWW AWWW’ kayak si bencong. Sekarang gue tau kalau jurik itu hantu. Jangan-jangan. Gue sempat berfikir kalau cewek yang didalam mimpi gue itu yang dimaksudnya. Tapi kan dia cantik, masak nyeremin.

Masih dengan gaya ngondeknya, si bencong bertanya lagi, ‘terus, dia ngomong apa lagi buk?, akiu jadi penasaran nih emm.’

‘katanya hantu itu ada dikamar Ridho’ jawab si ibu kos. Nah nggak salah lagi ini pasti si Lina. Tapi masak sih, Lina kan cantik.

‘iw, jangan-jangan di kamar akiu juga ada, iw takut, akiu takut,’ kata si bencong dengan gaya yang susah banget dijelaskan dengan kata-kata. Gua jadi mulai ingin ketawa, tapi sekuat tenaga gue tahan.

‘nggak, di kamar kamu nggak ada,’ jawab si ibu kos. Gue curiga dengan kata-kata ibu kos, gue curiga ada yang di tutup-tutupi. Secara tidak langsung dia berkata kalau di kamar gue memang bener ada hantunya. Dan dikamar lain nggak ada. Gue curiga ada yang aneh. Gue pun merahasiakan mimpi gue bertemu Lina itu.



***

Dan selanjutnya gue mau nyeritaan kejadian aneh selanjutnya, yang masih berhubungan dengan cewek dalam mimpiku itu. Sebelumnya gue mau bilang, ini kejadian yang sangatlah nggak logis banget. Mungkin pembaca postingan blog gue ini ada yang berfikir kalau semua cerita gue adalah bohong. Tapi ini lah yang benar-benar terjadi terhadap gue.



***

HANTU VERMAK LEVIS KELILING

Gue lanjutin ceritanya. Ehem.

Beberapa hari ini setiap gua tidur dikamar, gue ngerasa diperhatiin terus. Gue jadi ngerasa, ya boleh dikatakan grogi gitu. Jadi gue berniat untuk memindahkan kasur gue dari kamar ke ruang tamu. Biar Umam aja yang make kamarnya, Gue tidur Diruang tamu aja. Gue pun berniat besok untuk bangun pagi, agar lebih punya waktu banyak untuk beres-beres besok paginya. Dan malam ini gue tidur untuk terakhir kalinya diperhatiin Lina.

Besoknya gue bangun pagi. Setiap hari pun gue selalu bangun pagi setelah kejadian malam itu. Gue pun melakukan rencana gue semalam. Gue angkut kasur gue dari kamar keruang tamu. Setelah itu gue bersih-bersih agar lebih kelihatan rapi. Kalau nggak rapi pasti mulut si Umam akan ngoceh-ngoceh. Gue cerita sedikit tentang Umam. Umam adalah tipe orang yang ketika udah ngobrol susah banget tuk berhenti. Sering juga kalau dia lagi ngobrol nggak pernah gue ladenin, tapi dia ngoceh-ngoceh mulu, ada-ada aja topik yang bakal dia bahas, mulai dari cewek orang selingkuh, kakek-kakek yang ilmunya jago, sampai adu ayam dikampungnya. Kalau mau beranjak tidur pun dia masih ngoceh. Gue udah ketiduran pun dia masih ngoceh. Dan yang paling gue nggak tahan, suaranya itu, dia memang memiliki tipe suara yang besar.

Kembali. Setelah semuanya rapi. Gue melihat jam masih pukul 7 pagi. Jadi masih ada waktu buat gue nyuci baju. Saat gue bilah-bilah baju dari tumpukannya, gue menemukan Kolor gue yang sobek, sobeknya gede banget. Jadi sebelum nyuci baju, gue berniat untuk ngejahit kolor gue dulu. Nggak enak diliatin tetangga pas nanti gue jemur. Gue pun duduk Diruang tamu dengan kolor dan jarum jahit plus benangnya di tangan gue. Belum setengah jalan gue menjahit, tiba-tiba gue haus banget pengen minum. Tapi pas gue mau ngambil air untuk minum. Gue melihat galon gue kosong melompong nggak ada airnya. Nggak mungkin kan kalau gua harus minur air dari bak mandi. Gue pun berniat membeli air galon dulu, karena sudah haus banget. Dan meninggalkan jahitan gue yang belum selesai tadi dilantai. Setelah gue mengunci pintu kos gue, gue pun menuju tempat pengisian air galon.

Cukup lama gue berada di tempat pengisian air galon, karena antriannya banyak. padahal gue lagi haus banget. Masa gue harus gugur dalam perjuangan ini, gara-gara gue dehidrasi.

Akhirnya giliran gue. setelah selesai mengisi air galon. Gua buru-buru balik ke kos. Membuka pintu lalu meletakan galon diatas meja (gue nggak punya dispenser, di kos gue miskin). Gue langsung menuangkan air ke dalam gelas, dan langsung meminumnya. Oh nikmat sekali, dunia pun kembali cerah, mata gue sampai berkaca-kaca.

Setelah selesai minum gue menghampiri jahitan gue yang belum selesai tadi. Anehnya jahitan gue udah selesai dan jahitannya pun rapi sekali. Gue berfikir ini pasti si Umam yang nyelesain jahitan gue. Gue lihat nggak ada tanda-tanda Umam pulang. Belum puas gue pun mencoba menelepon Umam. ‘mam lo tadi pulang ya, terus nyelesain jahitan kolor gue ya,’ Tanya gue ke Umam.

Umam menjawab dengan sapaannya seperti biasa ke gue, ‘woy kerbau, gue lagi di toboali ni, sory sory aja ya gue mau ngejahitin kolor loe yang baunya kayak sampah tiga taon.’ Gue langsung menutup teleponnya sebelum ocehannya semakin panjang.

Tapi ada benarnya juga. Mana sudi Si Umam ngejahitin kolor gue, mana jahitannya rapi lagi. Nggak sadar gue pun ngomong sendiri. ‘jadi siapa ya.’ Tiba-tiba saja gue mendengar suara cewek tertawa samar-samar. Dalam hati gue, ‘nggak salah lagi, ini pasti dia.’ Gue masih bingung kenapa dia sebegitunya sama gue. Tapi aneh juga rasanya kalau ada hantu bisa ngejahit. Mungkin waktu hidupnya dulu, dia tukang vermak levis keliling kali ya.



***

TERTINDIH

Gua punya temen namanya Tiyara. Kebetulan dia ini temennya mantan gue si Lani. Waktu dia ultah kemarin kira-kira satu bulan yang lalu, gue pernah janji sama dia bakal ngasih dia kado. Tapi gue belum punya duit buat beliin dia kado waktu itu, dan gua juga bingung mau ngasih dia kado apa. Karena gue udah janji sama dia, gue bertekat bakal menepati janji gue itu.

Seminggu yang lalu gue liat status facebooknya Tiyara. Katanya, ‘pengen banget punya boneka Kungfu panda po.’  Okey sekarang gue udah tau hadiah yang cocok buat tiara. Boneka Kungfu panda Po.

Lalu gue koment statusnya ‘boneka panda ya, sip lah tunggu aja ya.’

 ‘yang bener do, nggak usah, nanti nyusahin,’ jawab Tiyara. Ah jaim banget ni cewek.

Lalu gue bales lagi, ‘ya nggak lah, gue kan udah janji sama loe, kemarin-kemarin bukannya gue nggak mau ngasih kado ke loe, tapi gue nggak tau hadiah apa yang loe suka. Jadi sekarang tunggu aja dirumah, duduk yang rapi ya. Hehe,’ jawab gue ke Tiyara. Padahal gue belum mau ngasih dia hadiah karena gue belum punya duit (speak coy). Dan bencananya sekarang pun gue belum punya duit.

Gue pun ngulur-ngulur waktu sampai gue dapat duit. Banyak alasan-alasan yang gue kasih ke dia. Mulai dari bonekanya belum dibungkus, hari hujan belum sempat nganterin, sampai gua harus bohong kalau gua lagi diluar kota.

Tapi akhirnya gue dapet sedikit rejeki, dari hasil penjualan hamster gue dirumah. Oya sedikit cerita. Gue dirumah lagi ternak hamster, yang mau beli silahkan hubungi gue aja ya, hahaha.

Kembali. Duit udah ada ditangan, gue sempat berniat untuk membeli buku Novel yang udah lama gue incar. Tapi gue urung niat gue buat beli buku itu. Lebih baik gue bayar janji gue dulu ke Tiyara. Karena stok alasan gue juga udah hampir habis.

Sore itu juga gue berniat buat mencari boneka Kungfu panda yang dimaksud. Semua toko boneka diseluruh kota Pangkalpinang udah gue datengin, tapi nggak ada satu pun dari mereka yang tau sama boneka Kungfu panda Po yang gue makasud. Tapi boneka Panda yang lagi ngemut bambu banyak. Karena nggak mau salah beli, gue cari aja boneka Kungfu pandanya sampai ketemu. Dari sore sampai malem belum juga ketemu bonekanya. Akhirnya gue duduk di Alun-alun taman merdeka. Gue mau bertanya tapi gue malu. Karena kemarin gue bilang bonekanya udah gue beli. Tapi gue masih punya ide.

Akhirnya gue memutuskan untuk bertanya ke sohibnya aja, yang tak lain adalah Lani mantan gue. Sambil duduk di alun-alun taman merdeka,  gue sms si Lani.

‘aslkm, lan mau Tanya boleh.’

‘boleh, Tanya apa?,’ bales Lani jutek.

‘gini, apa bedanya sih boneka Kungfu panda sama boneka panda yang lagi ngemut bambu?,’ Tanya gue ke Lani.

‘sama aja bego,! yang dimaksud Tiyara kungfu panda itu, ya yang lagi makan bambu itu.’ Jawab Lani. Yang gue rasa pasti dia lagi ngiriiii hihi.

‘ow, okey lah, gue jadi tenang, masalahnya yang gue beli kemarin panda yang lagi ngemut bamboo itu, makasih ya Lan.’ Balas gue ngeles.

Gue pun bergegas ke toko boneka, Sebelum tokonya tutup. Dan alhamdulilah tokonya masih buka. Setelah bonekanya di bungkus dan pembayaran yang syah pake duit, gue pulang kek kos. Gue tiba dikos jam 8 malam, nggak pake mandi. Kemudian gue taruh bonekanya disamping kasur gue diruang tamu. Gue istirahat sebentar, sambil duduk dikasur. Gue merasakan kalau badan gue capek banget.  Belum selesai gue merenggangkan urat-urat kaki gue. gue mendengar suara cewek, sangat jelas banget walau Cuma sekali. Katanya, ‘wah lucu, buat aku ya kakak.’ Gue tau itu suaranya Lina. Seperti biasa gue diem aja. Memang sampai sekarang gue belum pernah ngajak dia berkomunikasi. Dalam hati gue, ‘enak aja loe. nanti, kapan-kapan loe gue kasih jenglot aja.’

Keesokan harinya, gue janji bakal ngasih bonekanya malam ini. Tapi sebenernya malam ini malam jum’at, malam jum’at kliwon lagi (Nggak percaya, liat aja tanggal 20 september 2012 di kalender).yang gue rasa, kurang bagus kalau pergi kerumah cewek pas malam jum’at. Tapi, ya nggak apalah gue juga udah janji.

Malam pun tiba. Gue pergi dengan Umam, yang awalnya dia nggak mau ikut, tapi akhirnya mau ikut juga setelah gue bilang kita bakal kerumah cewek. Gue suruh dia yang bawa boneka, karena gue yang nyetir. Kalau dia yang nyetir, bonekanya gue suruh taro di depannya, adilkan. Pas Umam lagi bawa boneka, Umam disangka lagi jual boneka sama tetangga gue mbak yang dari dari sunda itu.

‘mas, mas jualan boneka ya.’ Kata si mbak.

‘ah bukan bukan.’ Jawab Umam dengan ciri khas suaranya yang besar. Ekspresi muka Umam memancarkan signal bahwa saat itu dia sangat tersiksa sekali. Tapi gue rasa, profesi sebagai mas mas jual boneka keliling lumayan cocok juga untuknya.

Kami pun tiba di kosnya Tiyara dan Lani dikawasan Desa Kace. Sambil menyerahkan bonekanya, gue ucapin selamat ulang tahun yang ke 20 kepada Tiyara. Walaupun terlambat, tapi kelihatannya dia seneng banget. Obrolan pun terjadi, topik demi topik pun terlewati, sampai akhirnya Tiyara menanyakan tentang kos kami.

‘oh ya do,! kos loe sebulannya berapa?’ Tanya Tiyara ke gue.

‘600rb.’ Jawab gue.

‘ow, sama, kos kami ini juga 600rb perbulan,’ kata Tiyara. Gue terkejut, kos gede yang 3kali lipat lebih gede dari kos gue harganya 600rb juga. Gue jadi niat pengen nyari kos disini.

‘harganya sama, tapi kos kami lebih kecil dari kok loe,’ kata gue.

‘panas lagi,’ tambah Umam.

‘dideretan sini masih ada kos yang kosong kok kalau kalian mau,’ kata Tiyara.

‘wah gimana mam,’ Tanya gue ke Umam.

‘boleh, boleh ’ jawab Umam. Sedikit berembuk dengan Umam, akhirnya kami sepakat.

 ‘insya allah, kalau nggak ada halangan, tanggal satu ini kami pindah.’ Kata gue tertuju ke Tiyara.

‘ya udah besok gue bilang ke ibu kos dulu,’ kata Tiyara. Jadi gue sama imam sepakat bakal pindah tanggal satu oktober ini.

Malam pun larut, jam sudah menunjukan pukul 11malam. Kami pun pamit.

Setiba di kos. Seperti biasa Umam ngobrol sebelum tidur. Gue pun mencoba untuk tidur, Dan menggangap ocehannya sebagai nyanyian tidur. Gue tidur Diruang tamu, dia tidur dikamar. Belum sempat gue tidur, Umam memanggil gue.

‘do, do kesini sebentar,’ saut Umam yang heboh kayak lagi nemuin duit setas.

‘gue mau tidur kambing,’ jawab gue.

‘sini dulu, cepet.’ Karena gue juga penasaran gue samperin dia.

‘apa,’ Tanya gue.

‘ketahuan loe ya. Loe bawak cewek kekos,’ kata Umam sambil senyum-senyum ngeledek gue. Gue bingung maksudnya apa ya.

‘maksud loe apa, nggak ada gue bawa cewek kesini, ngigo ya?’  kata gue sewot.

‘ni barang buktinya, ada rambut cewek dibantal gue.’ Karena gue nggak mungkin kalau ceritain malam ini juga. Jadi gue bilang. ‘besok gue ceritain ke loe, kalau loe mau tau. tapi loe jangan banyak Tanya loe tidur aja dulu.’

Gue kembali ke tempat tidur gue, tak lama gue pun tertidur. Dalam tidur gue, gue bermimpi bertemu Lina lagi, ini pertemuan yang kedua kalinya. Dia berdiri disamping gue, masih dengan baju mini dress warna kuningnya. Ekspresinya berbeda, tidak seperti pertama kali kami bertemu, yang selalu memberikan senyuman ke gue. Tapi kali ini dia seperti sedang sedih sekali. sekali-kali dia melihat gue dengan eksperi marah. Tapi itu tidak menyeramkan. Karena wajahnya yang cantik.

Lalu keluarlah kata-kata dari mulutnya, ‘kakak jahat, kenapa bonekanya dikasih ke cewek lain, kenapa bukan Lina,’ kata dia. Tiba-tiba dia menangis tersedu-sedu. Kenapa dia. Gua makin bingung

‘kak kok diem, jawab kak, kenapa kakak kasih boneka ke yang lain, Lina kecewa sama kakak,’ kata Lina yang tiba-tiba ekpsresi wajahnya berubah jadi aneh. Jujur gue takut banget. Gue coba memberanikan diri untuk berbicara dengannya.

Dengan masih terbaring gue ngomong, ‘memang kenapa, aku nggak kenal sama kamu,’ jawab gue sedikit bergetar.

‘KAKAK.’

Tiba-tiba suaranya yang imut berubah jadi aneh. Tapi berubah seperti biasa lagi ketika dia berkata, ‘kakak kenapa tega kayak gini sama Lina, kenapa tiba-tiba nggak kenal sama Lina,kakak nggak sayang lagi ya sama Lina,’ kata Lina dengan ekspresi sangat sedih.

‘aku memang nggak kenal sama kamu, kapan kita pernah kenal sebelumnya?’ Tanya gue bingung.

Dia pun menangis tersedu-sedu. Dari wajahnya kelihatan banget kalau hatinya sangat kecewa dan pilu. Tapi gue nggak salah, gue memang nggak kenal sama dia. Apalagi sampai sayang sama dia. Kapan gue pacaran Huh!.

Kemudian dia melanjutkan penjelasannya, ‘kakak lupa, kalau dulu kita pernah bersama.’

Wah ngaco ni cewek. Lalu dia melepaskan pita berbentuk kucing dirambutnya, dan menujukan ke gue, ‘Lina masih ingat kak, kalau pita ini pemberian dari kakak, Lina nggak akan lupa kak. Selama ini Lina nungguin kakak, ternyata kakak sudah berubah, kakak jahat,’ kata Lina sambil menangis tersedu-sedu. Wah…!!! Makin ngaco banget ni cewek. Gue bingung kapan gue ngasihnya. Gue nggak ngerasa kalau pernah ngasih pita itu.

Dia terus menangis, sampai akhirnya, ‘kenapa kak, kenapa kak Ryan jadi berubah gini,’ kata Lina yang masih menangis.

Hah. Ryan.

‘hey tunggu, aku bukan Ryan, aku Ridho, kamu salah orang,’ saut gue menyakinkan Lina.

‘sudah lah kak, Lina nggak mungkin salah orang, Lina masih kenal wajah kakak,’ kata Lina. Gue bingung, ada apa ini. Siapa yang berani-beraninya nyiplak muka gue.

‘bukan, nama aku bukan Ryan aku Ridho, kamu salah orang, aku nggak bohong, nama aku bukan Ryan,’ kata gue.

Tiba-tiba tatapannya ke gue berubah menjadi murka. Sedikit demi sedikit wajahnya mengeluarkan ekspresi yang aneh sekali. apa jangan-jangan dia akan menunjukan wajah seramnya, saut gue dalam hati. Karena takut gue memejamkan mata sesaat. Dan mencoba membukanya lagi secara perlahan. Setelah gue lihat, dia sudah menghilang.

Tapi tak lama kemudian. Mata gue terpejam dan tiba-tiba badan gue seperti tertindih benda yang sangat berat. Ya allah berat sekali. gue sampai susah sekali untuk bernafas. Semua anggota badan gue nggak bisa digerakan, gue merasakan gue sebentar lagi bakal meninggal. Gue berusaha berteriak memanggil Umam, namun usaha itu sia-sia, karena gue nggak bisa bicara, tenggorokan gue seperti tercekik sehingga suara gue tertahan. Ya allah kenapa ini. Dalam hati, gue membaca surah dalam alqur’an yang gue hapal, gue membaca surat al-falaq secara berulang-ulang. Setelah sangat lama gue merasa tertindih. Perlahan-lahan tangan gue bisa digerakan. Dan gue membuka mata gue.

Belum sempat gue merasa lega, karena gue rasa semua sudahnya berakhir. Tiba-tiba, “CELEBUKK”. Sebuah benda keras jatuh tepat ke dada gue. Rasanya seperti ditimpa 3 karung beras yang sangat besar. Seketika gue merasakan sesak yang amat sangat. Mata gue kembali terpejam. Gue menahan rasa sakit. Dan tindihan itu terjadi lagi. Semua badan gue nggak bisa di gerakan. Sekali lagi gue berusaha berteriak, namun tak bisa. Dalam keadaan tertindih, gue mencoba membuka mata, walaupun sangat susah sekali. tapi akhirnya perlahan-lahan terbuka. setelah terbuka tiba-tiba gue melihat sosok yang sangat menyeramkan, berdiri disamping gue. Sesosok wanita dengan pakaian serba putih, rambut panjang yang berantakan, dengan wajah yang penuh luka, sebagian kulit wajahnya terkelupas, dan bergelanjungan diwajahnya. Karena takut, gue memejamkan lagi mata gue. tapi Sosok itu malah tertawa “HIHIHI”. Suaranya sangat menyeramkan dan bergema.

Gue berfikir mungkin ini lah akhir dari hidup gue. Tapi gue tak putus asa. Gue terus berdoa dan membaca ayat al-falag dalam hati Secara berulang-ulang. Lama kelamaan suara itu perlahan menghilang. Dan badan gue kembali bisa di gerakan.

Tanpa pikir panjang dan takut kalau kejadian itu bakal terjadi lagi. Gue berlari ke kamar Umam. Dan langsung loncat kekasurnya. Dan seketika membuatnya terbangun.

Setengah terbangun Umam ngomong, ‘woy, apa-apan ni. Kenapa loe, kayak habis lihat hantu,’ kata Umam.

‘emang,’ jawab gue. Umam terkejut, rupanya dia juga ketakutan setelah mendengar jawaban gue. Dia langsung menutup kepalanya dengan bantal, “iiiiii”. Gue pun ikut menutup muka gue dengan sepray.

Keesokan harinya gue ceritakan semuanya ke Umam. Umam sempat tak percaya. Tapi bukti-bukti seperti rambut-rambut itu cukup kuat untuk membuatnya percaya. Sekarang tanggal 24 september, tinggal 7 hari tanggal 1. Kami pun tak sabar lagi menunggu tanggal 1 untuk segera pindah dari kos ini.

>THE END<
»»  YANG MASIH MAU NAMBAH KLIK COY----------->>>>

Rabu, 19 September 2012

RIDHO AMBARI VS RIDHO RHOMA

(KIRI) RIDHO AMBARI (GUE) VS RIDHO RHOMA (KANAN)



















Mirip nggak?. Kalo lo bilang mirip, berarti lo orang yang ke satu juta dua ratus lima puluh tiga ribu dua ratus rupiah (MULANG CEPEK) yang bilang gue mirip (LEBAY.) Gue si bukannya kegeeran.  Tapi ini memang terjadi (huaaaaaaaa). Setiap kali ada orang yang baru kenal sama gue, pasti semuanya manggil, “bang ridho rhoma ya,, ya mirip mirip, nama juga mirip”, apalagi yang cewek2 tu. Kenapa bukan pasha ungu, ariel Noah aja. Tapi nggak apa lah, bang Ridho rhoma juga ganteng. Yang penting mirip lah, ya nggak mas bero.

Emangnya mirip ya?

. Selain nama depan gue sama dengan bang ridho rhoma, muka gue rada2 mirip (KATA MEREKA), gue juga jengotan mrip banget sama bang Ridho. Dalam kasus ini gue bingung,  siapa sebenernya yang duplikat, gue atau bang ridho. gue yang mirip bang Ridho rhoma atau bang Ridho rhoma yang mirip gue.

Pernah ada suatu kejadian ketika gue mau pulang dari supermarket disalah satu kota pangkalpinang. Ketika itu gue mau ke parkiran menuju motor gue yang gue parkir disana. Pas gue mau bayarin duit parkir, masnya bilang, ‘ridho rhoma ya?, hehe, muka abang mirip banget sama ridho rhoma’. Terus gue bilang, ‘nama saya juga ridho mas, nama saya ridho ambari.’ Masnya kaget, nggak percaya. Terus gue kasih aja KTP gue. Terus mas senyum sambil ngangguk2.

Masih banyak kejadian yang lain. Misalnya ibuk2 jual kue yang langsung cubitin pipi gue, ‘mirip ridho rhoma ya. Iiiiiiiiiiihhhhhhh gemessssssss’. Dosen2 kampus gue yang selalu manggil gue ridho rhoma. Ada dosen gue namanya pas hamsani. Setiap kali beliau ngabsen, pas nyebutin nama gue diabsen pasti selalu diakhiri lagu bang ridho menunggumu. Emang dosennya agak kocak sih.

Ada lagi temen bokap gue. Namanya pak budi yang seneng banget ketemu sama gue, gara2 muka gue mirip bang ridho. Katanya, kalau ada lomba mirip artis. Dia mau ngedaftarin gue. Lebay banget si om budi.

Adek gue yang paling kecil Lita adalah salah satu pengemar berat ridho rhoma. Mau tau kenapa?. Itu dikarenakan waktu dia lagi kecil, nyokap gue sering muterin kaset lagunya bang ridho. Terus nyokap gue bilang ke adek gue. 'lita... lita... ada bang edo di TV.' Ya akhirnya ngefek banget sampai sekarang. setiap kali adek gue mau minta di puterin lagunya bang ridho, dia selalu bilang kayak gini, 'ma... ma puterin lagunya bang edo.' tidur pun masih denger lagunya bang ridho dari hape nyokap. kalo nggak, dia nggk bisa tidur

Adek gue kalau lagi nonton kasetnya bang ridho tiba-tiba gue datang atau tiba2 pulang kuliah, dia pasti bingung. pernah dia bilang, 'abang kok disini, terus yang nyanyi siapa?.' Gue sering ketawa setiap kali adek gue ngomong kayak gitu.

Tapi dari sekian banyak orang2 yang bilang gue mirip sama bang ridho rhoma, gue lebih asik kalau dipanggil Ridho saja. Gue pengen jadi diri gue sendiri. Masak gue harus nyanyi lagu dangdut juga. Wahhh nanti gue dibilang plagiat yang operasi muka.

Maaf ya kalau postingnya agak absurd. Tapi itu lah gue. Hahaha. Berharap banget ada yang bilang kalo gue mirip pasha ungu. Ada yang mau bilang nggak???

Ternyata ada juga bagian dari pasha ungu yang mirip sama gue. Tapi_______//////

sandal jepit pasha ungu waktu lagi ngamen
GUE
»»  YANG MASIH MAU NAMBAH KLIK COY----------->>>>

Sabtu, 15 September 2012

HANTU MALAM MINGGU

Tanggal 16 january 2010. Tepatnya malam minggu, gue duduk diberanda rumah gue, sambil melihat bulan dan bintang-bintang yang indah pada malam itu. ‘seandainya malam ini ada seseorang yang bisa gue ajak ngobrol,’ kata gue dalam hati. Gue pun senyum-senyum sendiri.

Jam sudah menunjukan pukul sebelas malam, mata pun ikut layu dalam perjalan waktu. Disaat menuju ke pembaringan, gue teringat, bahwa pintu rumah gue belum di kunci. Gue pun menuju pintu untuk menutupnya. Namun, disaat gue berada di pintu, gue mendengar suara aneh yang bersumber di halaman rumah gue. Suaranya seperti orang yang minta tolong, suaranya seperti sedang kesakitan, keadaan pun semakin mencekam, apalagi didalam rumah hanya ada gue sendiri.

Gue melihat keluar rumah, melalui celah-celah kecil tirai jendela, namun tak ada seorang pun disana. Bulu kuduk gue berdiri seakan tak mau duduk lagi. Dalam hati, gue bertanya-tanya suara siapakah itu tadi?.

Di tengah suasana yang hampir membuat gue berhenti bernafas, tiba-tiba *tek*, terdengar suara KWH rumah gue jatuh. Dalam seketika, rumah gue jadi gelap gulita. Masih dalam keadaan berdiri sambil mengintip lewat celah-celah tirai jendela, gue terdiam dan membisu, semua anggota badan gue menjadi beku. 

Tiba-tiba, masih dalam keadaan mengintip, gue melihat sepasang mata merah yang besar melihat kearah gue. Gue berhadapan dengannya. Walau hanya dipisah dengan skat kaca jendela, sosoknya sangat jelas terlihat. matanya besar memerah, wajahnya yang hitam di tumbuhi bulu-bulu lebat, rambut yang panjang, dan berpakaian serba hitam sedang melototi kearah gue. gue tak bisa berkata apa-apa, semua yang ingin gue ucap menjadi terbata-bata dan lidah gue menjadi kelu. 

Gue coba berlari, walau berat, akhirnya gue pun bisa melepaskan keadaan yang sebelumnya membuat gue beku. Gue berlari dalam keadaan gelap gulita. Tiba-tiba (#JEGARRR), gue menabrak sebuah benda. Gue pun terjatuh dan tak bisa berbuat apa-apa, badan gue sakit sekali dan tak bisa di gerakkan. Dalam keadaan itu, gue tak tau lagi harus bagaimana. Seakan-akan gue buta. Gue nggak tau lagi gue dimana sekarang. Gue nggak tau lagi kearah mana gue harus berlari. Gue hanya bisa pasrah. Gue hampir menangis waktu itu. Namun tak henti-hentinya gue berdoa. Tak sadar gue pun tertidur. 

keesokan harinya gue terbangun. Ternyata gue berada di ruang makan. Gue lihat kearah jam dinding, ternyata sudah jam 06.00 pagi. Gue coba tuk berangkat dari kejatuhan. Sesekali gue kesakitan akibat menabrak sebuah benda tadi malam. Gue lihat kursi makan disamping gue terjatuh. Ternyata yang gue tabrak semalam adalah kursi makan. Gue pun merapikannya. Akhirnya gue duduk di kursi sofa ruang tamu, dan terbayang-bayang akan kejadian semalam, gue pun bersyukur masih di beri keselamatan hari ini.
»»  YANG MASIH MAU NAMBAH KLIK COY----------->>>>

Kamis, 06 September 2012

TENTANG GUE...!!!

 Assalamualaikum wr.wb.

Sebelumnya gue ingin memperkenalkan diri gue dulu.

Nama gue Ridho Ambari. Lahir dipangkalpinang 24 Januari 1992. Anak paling bongsor dari 4 bersaudara.
Dulu disekolahan siapa yang nggak kenal gue. Gue adalah murid yang paling tidak populer disekolahan.
Ya paling tidak populer.
Ehem... ya kita lupain saja.

Cita-cita gue ingin sekali menjadi seorang pengusaha yang benar-benar sukses, Ya itu cita-cita gue, walaupun nyokap bokap lebih senang kalau gue jadi pegawai negeri ya minimalnya karyawan perusahaan lah. Tapi gue tetap pada pendirian gue.


Sudah beberapa kali gue jatuh bangun dalam urusan bisnis, tapi alhamdulillah gue tetap bangkit dan terus bangkit.

Sudah banyak bisinis-bisnis yang saya jalani tapi gagal. Jualan Aksesoris lah, jualan baju la, topi, dompet bahkan saya pernah ternak ikan lele, dan masih banyak lagi. Tapi gue tidak akan pernah menyerah.

Bukan hanya gagal diurusan bisnis saja, tapi juga urusan cinta gue, gagal dan terus gagal dengan cara yang ngenes banget.

Gue akan menceritakan semuanya disini.

Gue selalu optimis, gue yakin tuhan akan memberikan saya kebahagian yang lebih setelah tuhan memberikan saya cobaan-cobaan ini.


Untuk teman-teman yang mau kenalan silahkan aja.
Klik disini untuk Facebook gue.
Klik disini untuk Twitter gue.
»»  YANG MASIH MAU NAMBAH KLIK COY----------->>>>

Popular Posts